PENJAKES, SELEBRASI PENGKARYA SENI KREATIF DI BALIKPAPAN

Pameran Pendidikan Jalur Kesenian (Penjakes) baru saja rampung, setelah dihelat dua hari 5-6 Mei 2018. Sekitar 20 pengkarya seni dan industri kreatif berpartisipasi dalam pameran di Dahor Heritage, Balikpapan itu. Apa dan bagaimana bentuk karya-karya mereka? Ini dia.






































































Di bawah ini adalah dokumentasi vidio pameran Penjakes yang di-link dari chanel Fokus Kota Balikpapan di youtube :


Dalam pameran keempat Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan, yang berpartisipasi dalam seni rupa adalah: Abi Ramadan Noor, Hanif Honeyf, Mitra Mit8Art, Angga Pratama, Febri Black Ant, TBM BungaKertas, Bimo, Mustafa Artmius, Sindhu Jaricanggih, Aisyah, Andri, Andismaryono, Meracik Warna.

Sedangkan dari Seni Kriya, peserta diwakili Arik Bumerang (BBC), Buenau Handmade, Galeri KITA, kolabsco, KCB dan Rudi. Dari film animasi, ada SIKAB. Adapun dari lini literasi, diisi oleh Lapak Literatur dan NBC Balikpapan.

Bagi para anggota Fokus Kota Balikpapan, pameran ini tak hanya sebatas pameran. Melainkan ruang ekspresi dan mengenalkan seni ke masyarakat. Walrina, pendiri Taman Bacaan Bunga Kertas, DEsa Beringin Agung, Samboja, Kutai Kartanegara, mengajak “anak-anaknya” membuat panel karya topeng art installation.

Ada 20 topeng kardus yang digambar dengan cat akrilik, yang ditempel di pagar, hingga ditempatkan di halaman Dahor Heritage. Bahkan, perwakilan TBM Bunga Kertas, anak-anak itu, dibawa langsung ke Dahor, Minggu (6/5).

“Dengan munculnya semangat anak-anak berkreativitas, kami berharap anak-anak TBM Bunga Kertas dapat menginspirasi dan memotivasi teman-teman yang lain untuk bergerak aktif, kreatif, dan inovatif,” kata Walrina.

Arik, dari Borneo Boomerang Club (BBC), yang juga anggota Fokus, mengatakan, bahwa dia selaku pengelola dan pegiat olahraga boomerang, ikut andil dengan mengkolaborasikan seni, olahraga, lukis, dan pengetahuan ke dalam bentuk media boomerang. BBC ini klub bumerang pertama di Kalimantan.

“Kali ini menengahkan seni lukis ragam corak Dayak di atas media senjata/alat boomerang. Kami senang sekali melihat antusiasme warga yang begitu tertarik dan surprise. Mengingat hal ini baru pertama kali ada di Balikpapan, bahkan di tingkat se-Kalimantan,” ujarnya.

Ketua Fokus Kota Balikpapan Abi Ramadan Noor mengatakan, ia dan kawan-kawan akan mengevaluasi pameran ini dari banyak aspek. Ini agar pameran selanjutnya lebih baik. “Pameran adalah selebrasi kami, ajang bertemu kawan dan mengenalkan diri ke publik,” kata Abi.

BACA JUGA :
LEMARI SENI BALIKPAPAN GALERI SENI SKALA MINI DI BALIKPAPAN
PAMERAN KELIMA FOKUS - SEMANGART 45
TENTANG FOKUS KOTA BALIKPAPAN

Comments