DARI CREATIVE ART SPACE, FOKUS MENUJU LEMARI SENI BALIKPAPAN

Terhitung sejak 15 September 2018, Fokus Creative Art Space yang adalah “gedung kesenian swasta versi kontrakan”, resmi pindah alamat. Nama tempat baru itu adalah “Lemari Seni Balikpapan”, dan beralamat di Jalan Markoni Atas 47 Balikpapan, Kaltim.


Apakah aktivitas di Creative Art Space, di Kampung Timur Balikpapan, yang dijalankan sejak Mei 2018 lalu, hilang? Tentu saja tidak. Creative Art Space kini malah menjadi isi di dalam Lemari Seni Balikpapan. Dengan kata lain, pergerakan untuk menularkan “virus seni” yang diusung Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan, melalui Lemari Seni Balikpapan, semakin luas. 

Lemari Seni Balikpapan, bangunan rumah berlantai dua ini, menyatu dengan lini usaha sebelumnya yaitu “Mebel Jawa”. Diisi pula dengan kedai Kopi Sahabat (Kopsah) 1.0. Lokasi baru ini lebih strategis karena hanya 200-an meter dari Jalan Sudirman, ruas utama di Balikpapan. Juga lebih luas, sehingga lebih memudahkan siapa saja untuk berkunjung. Dan tentu saja, lebih layak untuk memajang karya-karya seni. 


“Lemari Seni Balikpapan adalah buah dari hasil pergerakan Fokus, pergerakan kami untuk semakin mengenalkan seni kepada publik Balikpapan, juga menumbuhkan apresiasi seni di masyarakat,” kata Abi Ramadan Noor, Ketua Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan.

Menariknya, aktivitas ini berkolaborasi dengan Mebel Jawa. Mengusung karya dan kreator lokalnya, ternyata mebel itu diproduksi di Balikpapan dan mempunyai kualitas internasional. “Kopsah hadir di sana sebagai fasilitasnya,” ujarnya. 



Abi lantas merentang lagi ke belakang, pada semangat awal kala Fokus Kota Balikpapan dibentuk tahun 2016 lalu. Fokus diwujudkan untuk memviruskan seni, serta memunculkan seniman-seniman Balikpapan agar lebih bermental penggerak. Balikpapan memerlukan itu karena kota ini belum dikenal sebagai kota seni.


Suka tidak suka, mesti diakui, sebagian masyarakat Balikpapan masih “mencari” di mana seniman-seniman kota ini. Di samping itu, apresiasi seni juga belum tumbuh bagus. Lebih jauh dari itu, Abi merasa bahwa seniman harus lebih mendekat ke masyarakat.

Seniman, atau pekerja seni, yang sering juga diistilahkan Abi sebagai relawan kreatif, jangan hanya sebatas membuat karya. Namun mestinya memberi “warna seni”. Caranya dengan bergerak dalam ranah seni. Dan bergerak bersama, tentu lebih efektif daripada sendirian.   

Tidak mudah, memang, kala bergerak. Namun selalu ada “matahari” di depan yang menunjukkan jalan. Berawal dari kedai kopi sempit, salah satu kios di Pasar Kelandasan, Fokus Balikpapan menuju ke Creative Art Space, yang bangunannya pun masih jauh dari layak sebagai ruang pajang karya seni.

Namun mimpi terus dibangun, yang dirangkai dengan keyakinan dan kemauan kuat untuk terus maju menciptakan pergerakan seni melalui cara-cara yang berbeda. Mimpi ketika masih menempati “gedung kesenian swasta versi kontrakan” di Kampung Timur, pelan-pelan terwujud melalui Lemari Seni Balikpapan.

“Lokasi sekarang, masih gedung kesenian yang milik swasta, dalam arti perorangan, namun tak lagi versi rumah kontrakan. Lemari Seni Balikpapan ini hasil kolaborasi dengan pihak yang memberi ruang dan menaruh minat tinggi pada seni. Kolaborasi yang unik, kami yakin itu,” ucap Abi.

Di usia yang menginjak 2 tahun, terhitung masih balita, Fokus Kota Balikpapan setidaknya sudah menghelat 5 kali pameran, dan berpartisipasi dalam sekian banyak acara seni. Dokumentasinya pun tertuang dalam sejumlah platform, seperti blog ini, juga Instagram.

Berpameran, berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lain, menyediakan ruang untuk pertunjukan seni, diskusi-diskusi kreatif, hingga menerima kedatangan para pelajar yang ingin melihat karya seni, sekaligus berkenalan dengan senimannya, tetap akan dilakukan di Lemari Seni. Itu adalah proses transfer seni, dan menjadi satu tujuan Fokus Kota Balikpapan. Sebab bagaimana pun, tongkat estafet seni kota ini, di masa mendatang, bukan lagi di tangan kami.  


"Kami tahu dan sadar, apa yang kami lakukan ini mungkin PR yang pelik. Balikpapan kan telanjur dikenal sebagai kota industri dan jasa. Argumen-argumen seperti itu, masih ada. Namun kami meyakini bahwa ketika pergerakan seni tidak dilakukan, gairah dan apresiasi seni semakin tenggelam," katanya.

Karena itulah Lemari Seni Balikpapan hadir. Seperti namanya, lemari adalah satu tempat di mana banyak barang tersimpan, namun barang-barang itu juga dikeluarkan. Demikian juga Lemari Seni Balikpapan, bakal menyimpan (memajang) karya-karya seni, tetapi juga sekaligus mengeluarkan banyak agenda pergerakan seni. Dengan kata lain, apa yang sudah dilakukan Creative Art Space, itu juga yang ditemukan dalam Lemari Seni Balikpapan. Malah, gerakan seni ini akan semakin menggelora.

Dan tentunya, bakal terasa lebih mengasyikkan ketika kita dapat menikmati karya-karya seni dan mengobrolkannya, juga berbincang-bincang soal gerakan seni, di tempat yang lapang dan nyaman. Sembari menyeruput kopi, sejenak rileks melepas kepenatan, serta melihat piranti-piranti mebel yang unik dan berkualitas internasional. Sebuah perpaduan yang fresh, menarik, dan pastinya unik, bukan? 

Sejumlah koleksi pribadi seperti guci-guci dan piring keramik antik, tak ketinggalan dipajang. Dan pasti akan semakin menarik, karena nuansa literasi pun dihadirkan. Puluhan novel, kumpulan cerpen dan puisi, majalah, komik, buku pengetahuan, hingga buku karya penulis Balikpapan, yang menjadi koleksi Fokus Balikpapan, juga sudah terpajang rapi di Lemari Seni Balikpapan. Menanti untuk dibaca. 














LEMARI SENI BALIKPAPAN

Jalan Markoni Atas 47 Balikpapan. 
Masuk via jalan sebelah Auto 2000 Jalan Sudirman, lurus saja 100-an meter, lalu belok ke kanan (gang kedua).

Lihat instagram kami di :
@lemarisenibalikpapan
@kopsah1.0  
@forumkreatifusahasamasama
@mebel_jawa_balikpapan  




--- BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :

SERUTU VOL 03 - MENGGAMBAR SKETSA, DONGENG, DAN SEKOLAH YANG MEMERDEKAKAN ANAK SERUTU VOL 01 - SENI SERU TIAP SABTU DI LEMARI SENI BALIKPAPAN LEMARI SENI BALIKPAPAN GALERI SENI SKALA MINI DI KOTA BALIKPAPAN
KELAS MENJAHIT SAMANTHA PROJECT-BARAKATI DI LEMARI SENI BALIKPAPAN
DARI BALIKPAPAN, ART DAY 1 AWALI WUJUDKAN HARI SENI
AKTIVITAS PERTAMA DI LEMARI SENI BALIKPAPAN, DISKUSI SOAL NGE-BLOG
FOKUS CREATIVE ART SPACE, GEDUNG KESENIAN SWASTA PEMANTIK PERGERAKAN SENI BALIKPAPAN
CREATIVE ART SPACE MENULARKAN VIRUS SENI DI BALIKPAPAN
SEJENAK MENGOBROL TENTANG GERAKAN SENI FOKUS KOTA BALIKPAPAN
TENTANG FOKUS KOTA BALIKPAPAN
SEMANGART 45 PAMERAN KELIMA FOKUS KOTA BALIKPAPAN
PAMERAN KEEMPAT FOKUS - PENJAKES MEWARNAI BALIKPAPAN
PAMERAN KETIGA FOKUS - MATHILDA FEST
PAMERAN KEDUA FOKUS - POJOK SENI DAN USAHA KREATIF
PAMERAN PERTAMA FOKUS - SENI RUPA BANGKIT
"PSK NYABU" KETIKA SENIMAN MUDA BALIKPAPAN MERIAHKAN RAMADHAN
CREATIVE ART SPACE DIKUNJUNGI MAHASISWA PERANCIS DAN SEKOLAH ALAM BALIKPAPAN
PAMERAN "PENJAKES" DIAPRESIASI OLEH GOL A GONG
PENJAKES - SELEBRASI PENGKARYA SENI KREATIF BALIKPAPAN


*semua foto-foto di blog ini dokumentasi Fokus Kota Balikpapan

Comments

Post a Comment

Popular Posts