PAMERAN SINERGI DI LEMARI SENI BALIKPAPAN 15-20 JANUARI 2019
Puluhan seniman lintas genre kembali berkolaborasi di Kota
Balikpapan, Kaltim. Kali ini, menghelat pameran berjudul Sinergi, Selasa-Minggu
(15-20 Januari 2019), bertempat di Lemari Seni Balikpapan.
Ada 30-an seniman (pengkarya) mengikuti pameran ini, baik dari Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, hingga Bontang. Bahkan ada satu peserta yang dari Bali. Mereka menggeluti bermacam “genre”, dari seni lukis, kriya, fotografi, kerajinan tangan, hingga fashion.
Selain mereka, untuk semakin menyemarakkan acara, juga ada pertunjukan seni dari sejumlah seniman dan musisi selama enam hari pameran. Juga digelar workshop dan diskusi-diskusi.
BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :
PAMERAN SINERGI DAN GELIAT SENI KOTA INDUSTRI DI MATA PENGKARYA
LEMARI SENI BALIKPAPAN GALERI SENI SKALA MINI DI KOTA INDUSTRI
SERUTU VOL 04 - MENIUP DIDGERIDOO DAN TEMU BLOGGER BALIKPAPAN
SERUTU VOL 01 - SENI SERU TIAP SABTU DI LEMARI SENI BALIKPAPAN
SEJENAK MENGOBROL TENTANG GERAKAN SENI FOKUS KOTA BALIKPAPAN
Ada 30-an seniman (pengkarya) mengikuti pameran ini, baik dari Balikpapan, Kutai Kartanegara, Samarinda, hingga Bontang. Bahkan ada satu peserta yang dari Bali. Mereka menggeluti bermacam “genre”, dari seni lukis, kriya, fotografi, kerajinan tangan, hingga fashion.
Selain mereka, untuk semakin menyemarakkan acara, juga ada pertunjukan seni dari sejumlah seniman dan musisi selama enam hari pameran. Juga digelar workshop dan diskusi-diskusi.
Pameran ini menjadi awal untuk melanjutkan kembali sebuah
perjuangan hidupnya seni dan budaya di sebuah kota industri dan jasa. Para
seniman yang memiliki misi dan mimpi, mempertajam eksistensi serta turut mengambil
peran membangun atmosfer kota yag seimbang, dengan hidupnya seni dan budaya.
Berawal dari keresahan bersama, dan keinginan berkarya, pameran ini bisa
terwujud.
“Pameran ini bertujuan membangun lingkaran pengkarya yang baik
dan sehat, yang cenderung membesar. Dengan bersinergi, para seniman akan
membangun dan memastikan hubungan kerja sama yang produktif serta harmonis
dengan para pelaku seni yang lain untuk meghasilkan karya bermanfaat dan
berkualitas,” ujar Abi Ramadan Noor, koordinator pameran, yang juga Ketua Forum
Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan.
Melalui pameran ini, menurut Abi, pelan-pelan juga dibentuk
kebiasaan baru, budaya baru, dalam berpameran seni. Misalnya mengenalkan ke
masyarakat tentang tata tertib datang ke suatu pameran seni. Juga ada sesi
jumpa pers sebelum pameran, dan sesi jumpa seniman. Diakui, belum semua
tercipta ideal di pameran ini, karena ini lebih ke mengawali.
“Balikpapan bukan kota seni. Artinya, perlu lebih banyak usaha
untuk mengenalkan seni di sini. Dengan bergerak bersama, itu lebih baik dari
bergerak sendiri atau hanya beberapa. Kita bisa kok melakukan kolaborasi,
bahkan dengan seniman dari kota/kabupaten lain,” katanya.
Seniman/pengkarya yang berpartisipasi dalam rangkaian pameran ini,
antara lain, Abi Ramadan Noor (pelukis), Atha Nalurita (shibori/fesyen), Stand
Up Comedy Balikpapan, Yuspitayanty (fotografi), Yoga (daur ulang limbah kayu),
Khodijah (fotografi), Astri (menggambar/kerajinan tangan), Hilda Jayanti
(kerajinan kain flanel), Arik Yustitia (alat olahraga dan seni bumerang), dan Prima
Jaka Mulya (seni tari, teater, seni pertunjukan).
Selan itu, ada Ganecha Yudhistira (fotografi), Sanggar Atap
Jerami (musik dan tari), NSTD (handmade craft), Gaticha Damayanti G
(kriya-keramik), Nirwanda Al Mirawati (origami dan paper flower), Aditya Dinda
Swardhani (kriya tekstil), Waldorf Study Grup Balikpapan (art for education and
healing), Arbiyansyach Jueng (fotografi), dan Kasno (seni kriya),
Selanjutnya, Lely Monsterga, Teater Junjung Nyawa (seni
pertunjukan), Miko Nugroho (fotografi), Irma Irmaya Pratiwi (leaf cutting),
Siti Rahmah (kriya tekstil), Chintya Pamithaningrum (kriya tekstil), Misdariah
(kriya tekstil), Arif Lugonto (pelukis), Ayu Marizha (kriya tekstil), dan Nova
Triani (kriya tekstil).
Gaticha, mahasiswi Intitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim
–Tenggarong-angkatan 2016, mengatakan, sejauh ini belum pernah ada pameran seni
khusus kriya di luar kampusnya. “Belum pernah juga saya dengar ada pameran
kolaborasi lintas genre yang seperti ini di Balikpapan. Apalagi pameran yang dihelat
secara mandiri, seperti ini. Saya mengajak beberapa kawan di kampus untuk ikut
pameran,” katanya.
Terkait rangkaian acara selama enam hari pameran, lengkapnya,
bisa dilihat di Instagram @lemarisenibalikpapan dan @forumkreatifusahasamasama.
Lemari Seni Balikpapan
(lantai dua mebel Jawa)
Jalan Markoni Atas 47.
PAMERAN SINERGI DAN GELIAT SENI KOTA INDUSTRI DI MATA PENGKARYA
LEMARI SENI BALIKPAPAN GALERI SENI SKALA MINI DI KOTA INDUSTRI
SERUTU VOL 04 - MENIUP DIDGERIDOO DAN TEMU BLOGGER BALIKPAPAN
SERUTU VOL 01 - SENI SERU TIAP SABTU DI LEMARI SENI BALIKPAPAN
SEJENAK MENGOBROL TENTANG GERAKAN SENI FOKUS KOTA BALIKPAPAN
Mantap tulisannya. Jangan lupa baca punyaku di blogYANG MAHA SALAH ya .... Ada banyak cerpen dan puisi di sana
ReplyDelete