PAMERAN PERTAMA FOKUS - SENI RUPA BANGKIT
Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Kota Balikpapan dibentuk pada akhir April 2016 lalu, dinisiasi Abi Ramadan Noor. Beberapa waktu kemudian,
diskusi-diskusi kecil antarpenggerak seni di Balikpapan mulai dilakukan,
berbalut acara nonformal. Sampai kemudian mengerucut pada keinginan menggelar
pameran.
Hasil evaluasi dari pameran perdana itu, dari sisi pengkarya, itu modal untuk menggelar acara serupa di hotel, meski semangat serupa diharapkan juga dari pihak hotel.
Baca Juga :
SERUTU VOL 03 - MENGGAMBAR SKETSA, DONGENG, DAN SEKOLAH YANG MEMERDEKAKAN ANAK
DARI CREATIVE ART SPACE FOKUS MENUJU LEMARI SENI BALIKPAPAN
DARI BALIKPAPAN, ART DAY 1 AWALI WUJUDKAN HARI SENI
AKTIVITAS PERTAMA DI LEMARI SENI BALIKPAPAN, DISKUSI SOAL NGE-BLOG
KELAS MENJAHIT SAMANTHA PROJECT-BARAKATI DI LEMARI SENI BALIKPAPAN
PAMERAN KELIMA FOKUS - SEMANGART 45
TENTANG FOKUS KOTA BALIKPAPAN
Ini
atas pemikiran sebagai sarana silaturami dan pengenalan forum. Pameran pertama
akhirnya bisa terlaksana 25 November 2017 di Hotel Royal Suite Balikpapan.
Hanya sehari, memang, karena memang acaranya hanya sehari. Judul pamerannya
“Seni Rupa Bangkit”.
Saat
itu ada 22 pengkarya yang ikut. Namanya juga pameran perdana, setumpuk
kesulitan tentu ada. “Kelengkapan untuk pameran, kami pakai barang-barang apa
saja yang ada di hotel,” ujar Abi Ramadan Noor, pelukis yang juga Ketua Fokus Kota
Balikpapan.
Hal
yang menarik, kawan-kawan bisa mengangkat nilai hasil karya. Pameran indoor
sesuai dengan apa yang diinginkan, karena kami tidak perlu berpikir tentang
cuaca. Pengunjung hotel nampak antusias.
“Mungkin
pameran perdana itu dirasa unik bagi para tamu hotel. Mungkin di kota lain itu
boleh jadi umum. Tapi itu hal baru di kota Balikpapan . Setelah itu, ada
beberapa hotel yang semapt menyatakan ketertarikan untuk menghadirkan acara
serupa,” kata Abi.
Banyak
pejabat dari kelurahan dan kecamatan yang sempat mampir, dan membeli
karya-karya kami. Tempat pameran memang tidak luas, hanya diberi space sekitar
8 meter x 3 meter. Cukup sumpek untuk menaruh karya 22 pengkarya.
Hasil evaluasi dari pameran perdana itu, dari sisi pengkarya, itu modal untuk menggelar acara serupa di hotel, meski semangat serupa diharapkan juga dari pihak hotel.
“Dari
pameran pertama, ada beberapa tawaran dari pihak swasta mengajak kerja sama
dalam event. Agar dapat memberi warna seni yang mungkin hal menarik di
Balikpapan. Akhirnya inilah yang mengantarkan Fokus menuju pameran kedua,” kata
Abi.
Kesulitan
saat pemeran pertama adalah koordinasi. Karena kami, selain sebagai seniman dan
pengkarya, juga menjadi “tukang” pembikin stan, “tukang angkut” sampai ke
seluruh urusan perlengkapan.
“Secara garis besarnya, pameran pertama kami anggap cukup sukses. Hampir semua kawan, ada yang beli karyanya. Kartu nama tersebar banyak, pengunjung antusias. Apa yang kami alami di pameran pertama melebih ekspekstasi. Menyenangkan,” kata Abi.
“Secara garis besarnya, pameran pertama kami anggap cukup sukses. Hampir semua kawan, ada yang beli karyanya. Kartu nama tersebar banyak, pengunjung antusias. Apa yang kami alami di pameran pertama melebih ekspekstasi. Menyenangkan,” kata Abi.
#jangankapokbergerak
Baca Juga :
SERUTU VOL 03 - MENGGAMBAR SKETSA, DONGENG, DAN SEKOLAH YANG MEMERDEKAKAN ANAK
DARI CREATIVE ART SPACE FOKUS MENUJU LEMARI SENI BALIKPAPAN
DARI BALIKPAPAN, ART DAY 1 AWALI WUJUDKAN HARI SENI
AKTIVITAS PERTAMA DI LEMARI SENI BALIKPAPAN, DISKUSI SOAL NGE-BLOG
KELAS MENJAHIT SAMANTHA PROJECT-BARAKATI DI LEMARI SENI BALIKPAPAN
PAMERAN KELIMA FOKUS - SEMANGART 45
TENTANG FOKUS KOTA BALIKPAPAN
Comments
Post a Comment