"PSK NYABU", KETIKA SENIMAN MUDA BALIKPAPAN MERIAHKAH RAMADHAN

Mengisi bulan Ramadhan tahun 2018 ini, tentu dengan sesuatu yang berkesan, dan unik. Karena itu, puluhan seniman muda di Balikpapan, Kaltim yang tergabung dalam beberapa komunitas, sepakat menghelat pertunjukan seni modern dan tradisi. Maka jadilah “PSK Nyabu”, wah apa pula itu?

Kalem, kalem, itu hanya singkatan saja. PSK Nyabu, kependekan dari “Penyaji Seni Kreatif Nyahur Bareng di Bulan Ramadhan”, kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (2/6/2018) malam hingga Minggu (3/6/2018) pagi. Sesuai judulnya, acara dipungkasi dengan sahur besama.

Ah serunya. Sebab, PSK Nyabu diadakan di ruang terbuka di Kota Minyak ini, yakni Taman Tiga Generasi. Ini salah satu taman publik yang menarik. Selepas maghrib, para seniman pertunjukkan dari musik, komedi, tari kreasi, tari modern, hingga teater, unjuk gigi. Tak ketinggalan kawan-kawan penyaji visual art. Komplet, pokoknya.

Mereka antara lain, Junjung Nyawa, Sabs, Biru Tamaela, Leli Monsterga, Ninda Belinda, Forum Kreatif Usaha Sama-sama (Fokus) Balikpapan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Senior Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), Stand Up Comedy Balikpapan, Serumpun, Angkasa, dan Atap Jerami. Ada juga Gamayel, komika asal Balikpapan yang sudah kita kenal.

“Kegiatan ini, untuk mengisi acara di bulan Ramadhan. Juga semakin menyatukan visi dan misi kami, para seniman. Agar terus bergerak bersama, mengenalkan diri kami ke masyarakat. Balikpapan tak hanya kota industri dan jasa,” ujar Abi Ramadan Noor, sang ketua acara.

Abi yang juga Ketua Fokus Kota Balikpapan-forum para pekerja seni kreatif-lebih jauh menyampaikan, acara sejenis sudah pernah ada. Dalam arti, kolaborasi antarkomunitas seni di Balikpapan menggelar acara. Namun tetap ada ruang dan celah untuk hal baru. Karena itulah, dipilih judul pameran yang agak tidak biasa.

“Juga lokasi, dan waktu yang pas. Seingat saya, belum banyak acara pertunjukan seni gabungan sejumlah komunitas, terutama di bulan Ramadhan, yang waktunya selepas berbuka hingga sahur, terlebih lagi digelar di ruang publik terbuka,” begitu Abi menjelaskan.



Selepas acara itu, acara apa lagi? “Bagi kami di Fokus Kota Balikpapan, acara seperti ini harus banyak digelar. Begitu banyak potensi seni di Balikpapan yang sayang banget kalau tidak sampai diketahui publik. Apresiasi publik, itu juga hal penting,” pungkasnya. 


PAMERAN KEEMPAT FOKUS - PENJAKES MEWARNAI BALIKPAPAN
PAMERAN KELIMA FOKUS - SEMANGART 45


SEMUA FOTO : DOKUMENTASI FOKUS KOTA BALIKPAPAN

Comments

  1. Trims Admin untuk Share artikelnya.

    Oh ya sekedar informasi aja nih, bagi yang membutuhkan Genset Syncronize untuk keperluan berbagai acaranya bisa coba hubungi kami ya.

    Salam blogger min.

    ReplyDelete

Post a Comment